
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono.
Nagaraya.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) batal memindahkan perpustakaan daerah ke Hotel Atlet di Gelora Kadrie Oening Samarinda. Hal itu lantaran Dispora Kaltim berencana mengaktifkan kembali Hotel Atlet pada tahun 2025 mendatang.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono menyarankan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim membangun gedung perpustakaan baru yang lebih representatif.
“Saya sarankan membangun perpustakaan baru yang lebih representatif,” kata Nidya Listiyono dalam keterangan tertulisnya.
Nidya menegaskan, konstruksi bangunan Hotel Atlet memiliki struktur bangunan yang berbeda dari perpustakaan, sehingga transformasinya akan memerlukan rehabilitasi mahal.
“Lebih baik membangun perpustakaan baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jabarnya.
Nidya mengusulkan rencana pembangunan perpustakaan baru di lokasi yang mungkin berada dalam kompleks stadion Sempaja atau Kadrie Oening.
“Dengan lokasi yang strategis ini, masyarakat tidak hanya dapat mengakses perpustakaan, tetapi juga menikmati fasilitas lain seperti penginapan, kegiatan olahraga, kuliner, dan tentunya membaca,” tegasnya.
“Tujuannya untuk menciptakan perpustakaan yang lebih modern, efisien dalam pelayanan masyarakat, sekaligus memanfaatkan potensi pariwisata dan rekreasi yang ada di sekitarnya,” pungkasnya.
Keputusan batalnya pemindahan perpustakaan daerah ke Hotel Atlet ini tentu menjadi kabar yang cukup mengejutkan. Namun, saran dari DPRD Kaltim untuk membangun gedung perpustakaan baru bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
“Perpustakaan yang lebih representatif tentu akan dapat memberikan layanan yang lebih maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Adv/DPRDKaltim/HA)