Nagaraya.id, Tenggarong – Dinas Pariwisata Kukar membuka peluang bagi investor, sebagai upaya mengembangkan sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Slamet Hadiraharjo mengatakan, sebelumnya ada 5 investor atau perusahaan yang melirik destinasi wisata Pulau Kumala, tapi hingga saat ini investor tersebut tidak ada kabar lanjutannya.
“Ada sekitar 5 investor ke sini (Kukar), tapi ketika kami meminta untuk menyiapkan proposal, dokumen, konsep pengelola, mereka (investor) malah tidak ada kabarnya lagi,” sebut Slamet Hadiraharjo, Minggu (15/10/2023).
Pihaknya tidak mengetahui alasan mereka kenapa hal tersebut tidak ditindaklanjuti, padahal Pemkab Kukar ingin mengetahui dulu gagasan atau rencana seperti apa yang akan dibawa oleh pihak ketiga tersebut.
“Peluang bagi investor dibuka telah lama,” paparnya.
Apabila kedepan ada investor yang melirik Kukar, sementara untuk perijinannya jangan dipersulit. Sehingga para investor benar benar minat, untuk berinvestasi di Kukar.
“Mudahkan soal perijinan investor, perijinan apa yang bisa kita berikan misal mendirikan bangunan dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Menurutnya, ketika salah satu destinasi wisata pemerintah dikelola oleh pihak ketiga, tentu APBD Kukar dapat dialihkan ke yang lainnya.
Seperti pengelolaan yang ada saat ini, masih melalui APBD Kukar. Jika hal itu dikelola oleh pihak ketiga, otomatis pengelolaanya berada di pihak investor.
“Dan kita juga masih dapat Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika hal itu dikelola oleh pihak ketiga,” pungkasnya. (ADV/Dispar Kukar)