
Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Nagaraya.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diminta untuk mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mengatasi kebutuhan listrik di 187 desa dan kelurahan yang belum teraliri listrik.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim. Ia menilai, PLTS merupakan solusi yang tepat untuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN.
“Tingkat elektrifikasi kita harusnya sudah di atas 90 persen. Kalaupun ada yang belum, saya menduga itu memang daerah yang memang terlalu jauh dengan jalur saluran listrik yang ada,” kata Samsun.
Samsun menyebut, beberapa daerah di Kaltim yang belum teraliri listrik, seperti di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sudah menggunakan pembangkit listrik dengan menggunakan bahan baku Energi Baru dan Terbarukan (EBT) atau kerap diketahui energi tenaga surya.
“Kenapa itu tidak dilakukan, saya pikir itu bisa dilakukan dengan membangun PLTS Komunal,” jelasnya.
Ia juga meminta agar pembangunan PLTS komunal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) saja, melainkan juga didukung oleh Pemprov Kaltim.
“Desa-desa yang memang tidak terjangkau aliran listrik, bisa solusinya dengan memberikan membangun PLTS komunal seperti itu, dan itu bukan hanya tanggung jawab kabupaten, kalau bisa di support juga oleh provinsi,” tegasnya.
(Adv/DPRDKaltim/HA)