
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Salehuddin.
Nagaraya.id, Samarinda – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk tahun 2024 mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp 20,67 triliun, dari Rp 17,2 triliun pada tahun 2023. Kenaikan ini diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah utama di Bumi Mulawarman.
Salehuddin, Anggota DPRD Kaltim, menyatakan bahwa peningkatan APBD mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang positif.
“Kami berharap APBD yang besar ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah pokok di Kaltim,” ujar Salehuddin pada Rabu (3/11/2023).
Salah satu fokus utama Salehuddin adalah perbaikan sarana prasarana, khususnya perbaikan jalan-jalan yang rusak. Kerusakan infrastruktur ini telah berdampak pada mobilitas masyarakat, meningkatkan biaya transportasi, dan menyebabkan harga sembako naik, yang pada akhirnya merugikan masyarakat.
Salehuddin mendesak pemerintah provinsi untuk lebih proaktif dalam memperbaiki jalan-jalan yang menjadi tanggung jawabnya. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang bijak dan tepat sasaran.
“Dengan manajemen yang baik, APBD yang besar ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tutup Salehuddin dengan harapan tinggi terhadap penggunaan anggaran yang efektif dan efisien untuk pembangunan Kaltim.