
Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto.
Nagaraya.id, Kutai Kartanegara – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di era digital. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Penggunaan Aplikasi Srikandi, Selasa (7/11/2023).
Aplikasi Srikandi adalah sebuah sistem informasi kearsipan yang dapat memudahkan pengelolaan surat menyurat secara online. Aplikasi ini dikembangkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar dan telah digunakan oleh 98% OPD Kukar.
Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto, mengatakan bahwa pihaknya mengundang narasumber dari Diarpus Kukar untuk memberikan bimtek kepada seluruh staf atau ASN yang terlibat dalam penataan surat. Tujuannya adalah agar mereka dapat memahami dan mengaplikasikan Srikandi dengan baik dan handal.
“Kita ingin semua staf atau ASN yang terlibat dalam penataan surat memahami Srikandi dengan baik. Karena aplikasi ini membantu kita efisien semua kegiatan penataan kantor,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan bahwa penggunaan Srikandi tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Kapanpun dan dimanapun, staf atau ASN dapat melakukan aktivitas perkantoran, seperti berkirim surat secara nasional atau daerah, melalui Srikandi.
“Dengan Srikandi, kita bisa berkirim surat secara nasional atau secara daerah bisa melewati Sikandi. Maka dari itu sangat efisien sekali,” jelasnya.
Bambang juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Kukar saat ini menduduki peringkat ketiga nasional di seluruh kabupaten Indonesia dalam penggunaan Srikandi. Hal ini menunjukkan bahwa Kukar telah siap menghadapi transformasi digital di bidang kearsipan.
“Pastinya, aplikasi ini sebagai Tools digitalisasi. Kita harapkan Aplikasi Srikandi sebagai upaya penataan perkantoran untuk berkembang lebih baik,” pungkasnya.
(Adv/ Diskominfo Kukar)