
Wisata Desa Sumber Sari
Nagaraya.id, TENGGARONG – Desa Sumber Sari di Kutai Kartanegara (Kukar) punya banyak daya tarik wisata. Desa ini menjadi salah satu desa wisata mandiri yang dibina melalui pelatihan pariwisata dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.
Pelatihan ini diikuti oleh 53 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) se-Kukar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan masyarakat di bidang pariwisata. Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengatakan bahwa masyarakat harus berinisiatif untuk mengembangkan destinasi wisata di daerahnya, tanpa bergantung pada investasi dari luar.
“Kita tidak bisa menunggu investor dari luar datang. Mereka tidak akan cocok dengan karakter masyarakat kita. Kita harus mandiri dan kreatif dalam mengelola potensi wisata kita,” kata Slamet, Jumat (17/11/2023).
Salah satu contoh kreativitas masyarakat adalah Desa Sumber Sari, yang memiliki konsep kampung inggris. Di desa ini, wisatawan lokal maupun asing bisa belajar bahasa inggris dengan fasilitas yang menarik.
“Desa ini kedepan akan memiliki konsep kampung inggris, yang menawarkan fasilitas belajar bahasa inggris bagi wisatawan. Ini akan menjadi nilai tambah bagi desa ini,” ujar Slamet.
Selain kampung inggris, desa ini juga memiliki Pokdarwis Dewi Arum, yang aktif menjalankan berbagai kegiatan wisata, seperti bersepeda, berkemah, dan berkebun. Pokdarwis ini telah mendapatkan bantuan dari Pemkab Kukar berupa sepeda, kemah glamping, dan kemah biasa.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi modal bagi Pokdarwis untuk mengembangkan wisata mereka. Kami juga berharap desa ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Slamet.
Slamet mengatakan, Desa Sumber Sari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang memiliki potensi pariwisata. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pengembangan pariwisata di Kukar.
“Kita harus bersama-sama membangun pariwisata di Kukar, karena ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kita harus menjaga dan melestarikan potensi wisata kita agar tetap lestari dan berkualitas,” tutupnya. (Adv/Dispar Kukar)