
Pantai Panritalopi, Kukar
Nagaraya.id, TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) punya banyak potensi wisata yang menarik. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata yang tersebar di tiga wilayah, yaitu hulu, tengah, dan pesisir.
Untuk mengembangkan sektor pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar mengalokasikan anggaran Rp 100 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai jenis wisata, mulai dari desa wisata, desa budaya, wisata religi, hingga wisata buatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dispar Kukar Slamet Hadiraharjo. Dia mengatakan, pengembangan pariwisata di tiga wilayah tersebut sesuai dengan visi misi Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin.
“Kita bersyukur Kukar diberi anugerah oleh Allah SWT berupa sumber daya alam yang luar biasa. Salah satunya adalah pariwisata yang variatif di tiga wilayah,” ujar Slamet, Jumat (17/11/2023).
Slamet menjelaskan, pengembangan pariwisata di Kukar sejalan dengan arah kebijakan pemerintah daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Dalam dokumen tersebut, pariwisata masuk dalam visi ketiga, yaitu penguatan pembangunan, pertanian, wisata, dan ekonomi kreatif.
“Selain itu, dalam program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati juga ada pariwisata, yaitu program ketiga Kukar Daya Festival dan program kelima Kukar Kreatif Idaman. Ini menunjukkan ada perubahan paradigma dari APBD yang sebelumnya bergantung pada sumber daya alam seperti migas dan batu bara dan lainnya, menjadi beralih ke sumber daya alam yang diperbarui, salah satunya pariwisata,” paparnya.
Dia berharap, dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, sektor pariwisata di Kukar dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dia juga mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersinergi dalam mempromosikan dan meningkatkan kualitas destinasi wisata di Kukar.
“Kita berharap dengan adanya dukungan ini, kita bisa lebih baik lagi dalam mengembangkan pariwisata di Kukar. Kita juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun pariwisata di Kukar, baik itu pemerintah, swasta, komunitas, media, dan masyarakat. Kita harus bersatu untuk menjadikan Kukar sebagai daerah idaman pariwisata,” tandasnya. (Adv/Dispar Kukar)