
Proses pembangunan waterboom di Pulau Kumala
Nagaraya.id, TENGGARONG – Pulau Kumala, salah satu destinasi wisata favorit di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, bakal punya wahana baru yang seru. Waterboom canggih akan segera hadir di pulau yang berada di tengah Sungai Mahakam itu.
Proyek pembangunan waterboom ini sudah dimulai sejak Juli 2023 dengan anggaran sekitar Rp 8 miliar. Targetnya, waterboom ini bisa selesai pada tahun 2024.
Achmad Chumaidi, salah satu pekerja proyek waterboom, mengatakan bahwa progres pengerjaan sudah mencapai 70 persen. Ada lima bagian yang sedang dikerjakan, yaitu pintu gerbang masuk dan keluar, pos jaga security, kolam renang anak-anak, ruang bilas, dan sarana jalannya.
“Kami fokus dulu ke waterboom untuk anak-anak, baru nanti ke kolam renang untuk dewasa. Untuk kastilnya sudah dipesan dari Pulau Jawa, nanti tinggal dipasang saja,” kata Chumaidi, Sabtu (18/11/2023).
Chumaidi menjelaskan bahwa kolam waterboom memiliki luas 959 meter persegi. Kolam renang untuk dewasa akan dilengkapi dengan ombak buatan yang bisa membuat pengunjung merasakan sensasi bermain air yang lebih asyik.
Namun, proyek ini tidak lepas dari kendala. Salah satunya adalah distribusi material. Karena Pulau Kumala berada di tengah sungai, maka material harus diangkut dengan kapal tongkang.
“Kami sempat terkendala karena ada badai El Nino, jadi sungai surut, kapal tidak bisa merapat ke pelabuhan. Itu hampir satu setengah bulan. Materialnya sendiri dari Surabaya,” ujarnya.
Kendala lainnya adalah cuaca. Chumaidi mengaku bahwa pekerjaan tidak bisa dilakukan jika hujan. “Kalau hujan tidak bisa kerja, semoga tidak ada kendala lagi,” harapnya.
Sementara itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar masih berharap bahwa proyek ini bisa selesai sesuai dengan target. Triyatma, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, mengatakan bahwa waterboom ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kukar.
“Untuk tahun ini waterboom untuk anak-anak sudah selesai. Kalau waterboom dewasa yang ada ombaknya mungkin tahun 2024,” katanya.
Triyatma berharap bahwa waterboom ini bisa menjadi salah satu ikon wisata di Kukar. Ia juga berharap proyek ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah.
“Kami berharap waterboom ini bisa menarik wisatawan baru ke Kukar. Ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Tentu saja ini juga akan berdampak pada PAD dari sektor pariwisata,” tutupnya. (Adv/Dispar Kukar)