
Wisata Agro dan Taman Loa Duri Ilir
Nagaraya.id, TENGGARONG – Desa Loa Duri Ilir di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki inovasi yang menarik dalam mengembangkan sektor pariwisata. Desa ini mengubah lahan kosong menjadi wisata agro dan taman yang menarik. Wisata ini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi desa dan pelaku UMKM dan BUMDes di sana.
Wisata agro dan taman ini terletak di pinggir bukit. Di sini, pengunjung bisa melihat dan memetik berbagai tanaman yang ditanam di lahan kosong, seperti salak pondok, jambu kristal, dan ikan. Pengunjung juga bisa membeli hasil panen mereka dengan harga terjangkau. Selain itu, ada juga kolam pemancingan yang bisa digunakan oleh pengunjung.
Selain wisata agro, desa ini juga memiliki Taman Loa Duri Ilir yang sedang direnovasi. Taman ini menyajikan wahana rekreasi seperti flaying fox dan kolam renang. Renovasi yang dilakukan bertujuan untuk menambah dan memperbaiki fasilitas wisata.
Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fakhri Rasyad, mengatakan bahwa wisata ini dibangun dengan menggunakan dana desa. Ia mengatakan bahwa wisata ini merupakan bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi kreatif di desanya.
“Pariwisata yang kita bangun cukup mendatangkan pengunjung. Ada wisata agro dan wisata yang sedang renovasi ini, yakni Taman Loa Duri Ilir,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).
Fakhri menambahkan bahwa wisata ini dikelola secara mandiri oleh pemerintah desa. Bantuan dari pihak ketiga hanya bersifat insidentil, seperti pengerukan sampah. Ia berharap bahwa renovasi bisa selesai secepatnya, karena minat masyarakat terhadap wisata lokal sangat tinggi.
“Alhamdulillah sejauh ini kas untuk BUMDes sendiri sudah mencukupi dari pengelolaan wisata. Ini tentunya dana yang didapatkan akan dikelola kembali, seperti pelebaran wahana atau perbaikan jalan yang rusak,” tuturnya.
Wisata agro dan taman ini membuktikan bahwa desa bisa berinovasi dengan lahan kosong. Wisata ini tidak hanya memberikan hiburan bagi pengunjung, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya bercocok tanam. (Adv/Dispar Kukar)