
Sekretaris Komisi lV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, Saat di Wawancarai. (Istimewa)
Nagaraya.id, Samarinda – Film Dirty Vote yang disutradarai oleh Dandhy Laksono menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak dirilis pada Minggu (11/2/2024) pukul 11.00 WIB di kanal YouTube PSHK Indonesia dan Dirty Vote. Film ini mengungkap dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, memberikan tanggapannya terkait film yang telah ditonton 6,8 juta kali ini. Ia mengatakan, film ini merupakan salah satu strategi politik yang digunakan oleh para pendukung pasangan calon untuk mempengaruhi opini publik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi Film Dirty Vote. Ada sisi positif dan negatif yang bisa diambil dari film tersebut, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya,” ucap Deni, Rabu (14/2/2024).
Ia menambahkan, masyarakat harus mengambil pelajaran dari film tersebut, namun tidak perlu menyebarkan hal-hal negatif yang bisa memecah belah bangsa. Ia berharap, film ini tidak menjadi alat untuk menghasut masyarakat.
“Kami harapkan masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan sampai terpecah karena Film Dirty Vote,” tuturnya.(adv/dprd smr)