
Rapat Koordinasi Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Akuntabilitas Sosial di Redtop Hotel Jakarta (ist)
Nagaraya.id, TENGGARONG – Transformasi desa menjadi kunci utama dalam pembangunan nasional. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Akuntabilitas Sosial di Redtop Hotel Jakarta, Jumat (28/02/2024).
Paiman menjelaskan bahwa transformasi desa yang dimaksud terdiri atas transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola. Transformasi sosial dilakukan melalui penguatan modal sosial budaya, transformasi ekonomi dengan menjadikan perdesaan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, dan transformasi tata kelola desa yang inklusif melalui optimalisasi potensi sumber daya desa dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito, S.Sos MH menambahkan bahwa pembangunan desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional Indonesia. Pembangunan desa ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat desa yang mengacu pada pencapaian tujuan dari pembangunan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, dan mempercepat pengentasan kemiskinan.
“Transformasi desa akan bergerak lebih inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan potensi berbasis kearifan lokal serta menyelesaikan permasalahannya,” kata Paiman Raharjo, Wamendes PDTT.
Terakhir, Sekretaris DPMD Kukar Muhammad Yusran Darma, S.Sos.,M.Si yang mengikuti Rakor tersebut juga mengatakan bahwa transformasi desa sangat penting untuk diimplementasikan di Kukar. Ia mencontohkan beberapa program DPMD Kukar yang mendukung transformasi desa, seperti program Kampung KB, program P3MD, dan program Desa Wisata.
Adv/DPMD Kukar