
Ilustrasi pedagang di Pasar Sementara. (istimewa)
Nagaraya.id, Tenggarong – Dalam upaya meringankan beban para pedagang di tengah persiapan Hari Raya Idhul Fitri, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah mengambil langkah progresif dengan menggratiskan biaya sewa lapak, listrik, dan air bagi pedagang Pasar Tangga Arung yang sementara direlokasi ke eks Lapangan Pemuda. Keputusan ini merupakan respons terhadap kekhawatiran pedagang akan penurunan omzet setelah relokasi.
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, telah menginstruksikan Sekretaris Daerah, Sunggono, untuk membebaskan biaya tersebut selama enam bulan ke depan. “Ini adalah bentuk dukungan kami kepada pedagang Pasar Tangga Arung agar mereka dapat bertransaksi tanpa beban tambahan,” ujar Sunggono pada Rabu (13/3/2024).
Relokasi pedagang Pasar Tangga Arung ke lokasi sementara ini dilakukan secara bertahap. Berdasarkan informasi terkini, sejumlah pedagang telah mulai menempati lapak baru mereka, meskipun sebagian besar masih belum membawa barang dagangannya. Proses ini diawali dengan sosialisasi dan pengundian lapak yang rampung pada Jumat (1/3/2024).
Dalam rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Forum Pedagang Kaki Lima dan Pasar (FPKLP), telah disepakati bahwa tahap pertama relokasi akan melibatkan 368 dari total 703 pedagang. “Kami menargetkan relokasi ini selesai pada 10 Maret mendatang,” tambah Sunggono.
Pemkab Kukar juga telah menyiapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu proses mobilisasi pedagang. Pemindahan ini akan mempertimbangkan jenis komoditas yang dijual, seperti makanan, handphone, sembako, emas, dan pernak-pernik, untuk memastikan transisi yang terorganisir.
Sunggono berharap relokasi ini dapat berjalan lancar dan tertib, tanpa menimbulkan gesekan antar pedagang. “Kami akan membahas sisa pemindahan pedagang setelah ini. Pasar Mangkurawang 2 juga sedang kami perbaiki, dan rencananya pedagang yang tersisa akan dipindahkan ke sana,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoKukar)