
Kepala DPMD Kukar, Arianto (ist)
Nagaraya.id, Tenggarong – Program satu nakes satu desa yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diharapkan dapat menjadi solusi atas ketimpangan akses kesehatan di wilayah pedesaan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan status desa dan indeks ketahanan sosial.
“Salah satu indikator desa maju adalah terpenuhinya tenaga medis di desa, sehingga masyarakat desa dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah,” kata Arianto, Kamis (14/3/2024).
Kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di pedesaan. Inisiatif ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga kesehatan profesional, termasuk dokter, perawat, dan bidan, di setiap desa. Hal ini akan memastikan bahwa setiap anggota komunitas memiliki akses ke perawatan kesehatan yang memadai, yang merupakan hak dasar setiap individu.
Untuk mendukung inisiatif ini, dana yang dialokasikan oleh Badan Keuangan Kabupaten Daerah (BKKD) akan digunakan secara efektif. Penggunaan dana ini akan difokuskan pada proses rekrutmen dan pemberian honorarium bagi tenaga kesehatan. Dengan demikian, tidak hanya jumlah tenaga kesehatan di desa-desa yang akan meningkat, tetapi juga motivasi dan dedikasi mereka dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam upaya berkelanjutan untuk memperkuat sistem kesehatan di tingkat desa.
Arianto menyatakan keyakinannya bahwa, meski terdapat tantangan dalam hal sumber daya manusia di sektor kesehatan, program yang telah direncanakan akan berjalan dengan lancar dan membawa dampak positif bagi penduduk desa. Dia menekankan bahwa dengan perencanaan yang matang dan kerja keras, kekurangan tersebut dapat diatasi dan program akan mencapai tujuannya.
Dia juga menambahkan bahwa program ini dirancang untuk mengatasi hambatan yang ada dan memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. Optimisme Arianto didasarkan pada komitmen timnya untuk sukses dan kepercayaan bahwa setiap langkah yang diambil akan mendekatkan mereka pada hasil yang diinginkan, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Adv/DPMD Kukar