
Dana sebesar Rp203 miliar dari APBD-Murni disiapkan untuk membangun Jembatan Sebulu. (istimewa)
Nagaraya.id, Tengarong – Langkah progresif diharapkan akan mengubah wajah konektivitas di Kutai Kartanegara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mengumumkan alokasi dana signifikan untuk pembangunan Jembatan Sebulu. Sebanyak Rp203 miliar dari APBD-Murni 2024 telah disiapkan untuk tahap awal proyek ambisius ini. Mulai dari tahap perencanaan struktur, pembebasan lahan, dan pembangunan jalan pendekat.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, menyatakan optimisme terhadap dampak positif yang akan dihasilkan oleh proyek ini. Sementara untuk proses pembebasan lahan telah hampir selesai dan peletakan batu pertama diharapkan dapat segera dilakukan.
“Pembangunan Jembatan Sebulu akan menjadi tonggak sejarah baru, membawa kemajuan, terutama untuk perekonomian di Kecamatan Sebulu,” ujar Rendi pada Jumat (22/3/2024).
Pemkab Kukar tidak berhenti di situ, kata dia, rencana untuk tahap berikutnya sudah disusun dengan alokasi tambahan Rp500 miliar yang akan digunakan untuk membangun struktur jembatan itu sendiri. Rendi juga menekankan bahwa pembangunan jembatan ini adalah bagian dari prioritas strategis Pemkab Kukar pada tahun 2024.
“Tujuan utama untuk menyelesaikan masalah konektivitas yang telah lama menjadi penghambat,” sebutnya.
Camat Sebulu, Eddy Fachrudin, menyoroti bagaimana jembatan ini akan mempermudah akses dan meningkatkan perekonomian lokal. Ia juga mengungkapkan bahwa lelang untuk proyek ini telah selesai dan hanya tinggal menunggu klarifikasi lokasi pembangunan.
“Dengan jembatan baru ini, kami berharap aktivitas ekonomi akan semakin lancar dan membawa kesejahteraan bagi warga,” kata Eddy.
Pembangunan Jembatan Sebulu telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat, yang selama ini bergantung pada feri untuk menyeberangi sungai dengan tarif yang dirasa memberatkan. Eddy yakin bahwa jembatan baru ini akan mengurangi beban biaya transportasi dan memacu pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sebulu.
“Selain itu, Pemkab Kukar juga telah mengidentifikasi manfaat lain dari pembangunan jembatan ini, termasuk memperlancar aktivitas warga di Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kutai Barat,” sebutnya.
Lokasi strategis di Desa Sebulu Modern, dekat dengan Sungai Mahakam, dipilih untuk memaksimalkan potensi jembatan dalam meningkatkan ekonomi daerah. Tentunya dengan harapan dan antisipasi yang tinggi.
“Kami harap pembangunan Jembatan Sebulu diharapkan tidak hanya akan memperkuat infrastruktur tetapi juga akan menjadi simbol kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kutai Kartanegara,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoKukar)