
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno
Nagaraya.id, Samarinda – Proyek pembangunan Teras Samarinda yang menjadi sorotan karena keterlambatannya, kini mendapat perhatian serius dari DPRD Samarinda.
Anggota Komisi III, Jasno, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap progres proyek yang tidak sesuai jadwal. Menurut Jasno, keterlambatan ini disebabkan oleh pengiriman material dari luar daerah yang tidak tepat waktu.
“Kami akan mengadakan rapat dengar pendapat dengan Dinas PUPR untuk mengetahui penyebab pasti dari keterlambatan ini,” ujar Jasno. Rapat tersebut dijadwalkan akan berlangsung sebelum atau setelah lebaran tahun ini.
DPRD Samarinda berencana meminta penjelasan dari Dinas PUPR mengenai beberapa proyek yang terhambat, termasuk Teras Samarinda. “Kami ingin tahu apa yang mendasari keterlambatan ini dan bagaimana solusinya,” tambah Jasno.
Dengan masa jabatan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang akan berakhir pada November 2024, Jasno menekankan pentingnya menyelesaikan pembangunan Teras Samarinda sesegera mungkin.
“Harapan kami, semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pemerintahan saat ini, termasuk Teras Samarinda, dapat rampung sebelum akhir Desember 2023,” harap Jasno.
Pembangunan Teras Samarinda merupakan salah satu proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di Samarinda. Namun, keterlambatan yang terjadi menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dan efisiensi pelaksanaan proyek oleh pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan di Samarinda dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Adv/DPRDSamarinda)