
Sumur bor tenaga matahari di Desa Sumber Sari. (istimewa)
Nagaraya.id, Tenggarong – Di tengah tantangan iklim yang kian berat, petani Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, menemukan sinar harapan. Sumur bor yang ditenagai oleh sistem solar cell telah menjadi jawaban atas masalah kekurangan air yang selama ini menjadi penghambat utama aktivitas pertanian mereka.
Kehadiran sumur bor ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dengan Kodim 0906/Kutai Kartanegara. Inisiatif ini mencerminkan komitmen untuk menjaga keberlangsungan tanaman pangan di segala kondisi cuaca, terutama di saat musim kemarau yang panjang dan kering.
“Musim kemarau tahun ini membuat sebagian petani belum bisa menanam karena kekurangan air. Namun, dengan adanya sumur bor ini, kami merasa sangat terbantu,” ujar Sutarno, Kepala Desa Sumber Sari pada Selasa (26/3/2024).
Sumur bor yang baru saja diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, kini telah dimanfaatkan secara optimal. Sistem solar cell yang digunakan memungkinkan sumur untuk mengalirkan air secara efisien, bahkan di bawah terik matahari yang menyengat. Sutarno mengungkapkan rasa syukur dan optimisme yang tinggi.
“Ini adalah solusi yang kami butuhkan untuk memastikan ketersediaan air,” ucapnya
Dengan lahan pertanian yang luas, mencakup sekitar 319 hektare untuk tanaman pangan dan 50 hektare untuk sayuran, sumur bor ini menjadi penopang ekonomi yang vital bagi masyarakat.
“Kami sangat optimis bahwa Desa Sumber Sari akan menjadi salah satu penyumbang pangan utama bagi Kaltim, khususnya Kukar,” tambah Sutarno.
Sumur bor solar cell ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tantangan lingkungan.
“Ini adalah langkah maju yang menjanjikan bagi masa depan pertanian di Kutai Kartanegara, dimana teknologi dan keberlanjutan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan alam dan iklim,” sebutnya lagi.
Desa Sumber Sari kini berada di jalur transformasi menjadi desa yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga maju dalam sumber daya manusia.
“Inisiatif sumur bor solar cell ini telah membuka jalan bagi masa depan pertanian yang lebih cerah dan berkelanjutan, membuktikan bahwa setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)