OIKN Segera Rancang Pengembangan Pariwisata di Kawasan Kota Nusantara

Nagaraya.id, TENGGARONG – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa pengembangan pariwisata di kawasan Kota Nusantara, yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), segera dirancang.

Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Kedeputian Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Muhsin Palinrungi, menyatakan bahwa tempat-tempat wisata di kawasan Kota Nusantara harus siap dirancang sebelum akhir tahun 2024.

“Akan ada pariwisata expo, sehingga ada daya tarik pada budaya kuliner, destinasi wisata, dan juga aksesibilitas wisata di Kota Nusantara,” ungkap Muhsin Palinrungi.

Hal ini bertujuan untuk menjadikan pariwisata berkelanjutan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di delineasi Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia.

Budparekraf Kedeputian Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN juga menggelar forum diskusi (focus group discussion/FGD) untuk mengembangkan sektor pariwisata yang ada di kawasan Kota Nusantara.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh para pelaku pariwisata, serta camat, lurah, dan kepala desa di Kabupaten PPU maupun Kabupaten Kukar.

Camat Sepaku, Kabupaten PPU, Gamaliel Abimanyu Arliandito, menyatakan bahwa terdapat banyak objek wisata di Sepaku yang dapat dikembangkan menjadi penguat pariwisata Kota Nusantara, seperti Gua Tapak Raja, Gua Muadak, serta Wisata Mangrove Mentawir.

Sementara itu, Camat Samboja Barat, Kabupaten Kukar, Burhanuddin, menyebutkan adanya objek wisata bernama Patin Wisambar, yang merupakan inovasi pariwisata modern dan kekinian dengan daya tarik tersendiri.

OIKN berkomitmen untuk segera merancang pengembangan pariwisata di kawasan Kota Nusantara, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, guna menciptakan pariwisata berkelanjutan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (Adv/DisparKukar)