
Pemerintah Kecamatan Tenggarong mempersiapkan sejumlah lapak untuk mendukung pedagang lokal selama Ramadan 1445 Hijriah. (kontributor nagaraya.id)
Nagaraya.id, Tenggarong-Pemerintah Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mempersiapkan inisiatif untuk mendukung para pedagang lokal selama Ramadan 1445 Hijriah. Sebanyak 180 lapak telah disiapkan di pusat kota, mengelilingi Masjid Agung dan Monumen Pancasila, sebagai pusat aktivitas jual beli selama bulan puasa.
Kepala Kecamatan Tenggarong, Sukono mengatakan semua pedagang akan ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan, dengan harapan ini akan menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih terorganisir dan menyenangkan bagi warga.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pedagang memiliki kesempatan yang sama untuk berjualan dan warga dapat menikmati berbagai macam takjil tanpa kesulitan,” ujar Sukono pada Rabu (27/3/2024).
Lapak-lapak tersebut tersebar di beberapa jalan utama di kota, termasuk Jalan Monumen Pancasila Barat, Jalan KH Dewantara, dan Jalan Panjaitan yang menghadap langsung ke Sungai Tenggarong.
“Khusus di Jalan KH Dewantara, akan ada zona khusus untuk penjualan baju muslim, parfum, dan barang-barang lainnya, termasuk perabotan rumah tangga,” tambah Sukono.
Inisiatif ini juga mencakup rencana pengaturan lalu lintas yang baru, yang dirancang untuk mengurangi kemacetan dan memudahkan akses ke pasar. Kendaraan akan diarahkan untuk parkir di halaman Masjid Agung, memungkinkan pengunjung untuk berjalan kaki dengan mudah mencari takjil setelah memarkir kendaraan mereka.
“Kami akan menyatukan area parkir agar lebih efisien. Dengan demikian, pengunjung dapat berbelanja dengan nyaman, baik di sisi barat, selatan, maupun timur pasar, dimana makanan akan tersedia di setiap sudut,” jelas Sukono.
Pasar Ramadan ini diharapkan tidak hanya akan memeriahkan suasana Ramadhan di Tenggarong tetapi juga mendukung ekonomi lokal dengan memberikan platform bagi pedagang untuk menawarkan produk mereka kepada komunitas. Dengan adanya pasar yang terpusat, diharapkan dapat memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan mereka selama bulan puasa, sekaligus menjaga tradisi dan semangat Ramadhan yang kental di kota ini.
“Tim kami akan mengatur parkir sebaik mungkin dan, Insya Allah, pasar ini akan diresmikan oleh Bupati,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoKukar)