
Potret Muara Enggelam. (dok. nagaraya.id)
Nagaraya.id, Tenggarong – Dalam upaya mengembangkan pariwisata berbasis alam, Pemerintah Desa Muara Enggelam, Tenggarong, mengambil langkah inovatif dengan mengubah pohon-pohon tua menjadi homestay yang unik. Inisiatif ini bertujuan untuk menarik wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam untuk berkunjung dan menginap di desa yang tenang ini.
Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, mengungkapkan bahwa konsep homestay ini dirancang untuk memanfaatkan keindahan alam desa. “Kami ingin memanfaatkan pohon-pohon bersejarah di desa kami untuk menciptakan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” kata Madi pada Sabtu (30/3/2024).
Ia menambahkan bahwa homestay ini akan menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk bersantai di tengah-tengah keasrian alam. Selain itu, Madi juga menyatakan bahwa desa tersebut berencana untuk membangun penginapan terapung, menambahkan daya tarik bagi mereka yang ingin merasakan kehidupan di atas air.
“Ini akan memberikan dimensi baru bagi pengalaman wisata di Muara Enggelam,” ujarnya.
Pengembangan pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat setempat. Namun, Madi menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dalam proses pengembangan ini. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kegiatan pariwisata tidak akan merusak ekosistem lokal,” tegasnya.
Desa Muara Enggelam berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk mewujudkan visi pariwisata berkelanjutan ini. “Kami berharap pemerintah setempat dapat mendukung usaha kami dalam mengembangkan sektor pariwisata,” harap Madi.
Dengan mengajak masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam pembangunan sektor pariwisata, Madi yakin bahwa ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami ingin masyarakat kami merasakan manfaat langsung dari pengembangan pariwisata ini,” tutupnya.
Inisiatif Muara Enggelam ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat setempat. (Adv/Diskominfo Kukar)