
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan. (dok. nagaraya)
Nagaraya.id, Tenggarong – Sebuah langkah revolusioner telah diambil oleh Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, dalam menghadapi tantangan banjir yang kerap melanda Jalan Mangkuraja. Dengan memulai proyek normalisasi Sungai Loa Lemas, Erri menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan sumber daya air yang efektif dan berkelanjutan.
“Pada tahun 2023, kami telah berhasil merestorasi Sungai Loa Lemas dengan dana dari APBD perubahan. Tahun ini, kami akan melanjutkan upaya ini dengan normalisasi sungai,” kata Erri pada Rabu (17/4/2024), menegaskan pentingnya proyek ini bagi masa depan Tenggarong.
Studi teknis yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kukar telah menunjukkan bahwa sedimentasi adalah faktor utama yang menyebabkan banjir. Oleh karena itu, normalisasi yang direncanakan akan mencakup langkah-langkah seperti penggalian dan pendalaman sungai serta rekonfigurasi jalur sungai untuk mengurangi sedimentasi dan mengontrol banjir secara lebih efektif.
“Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah pembangunan permukiman liar di tepian sungai, yang sering kali memperparah kondisi saat banjir,” tambah Erri, menyoroti pentingnya tindakan preventif dalam manajemen bencana.
Selain itu, proyek ini diharapkan dapat mendukung petani di hulu Sungai Tenggarong yang sering mengalami masalah irigasi selama musim hujan. “Ini akan memberikan manfaat signifikan bagi komunitas,” jelas Erri, menunjukkan dampak positif yang diharapkan dari normalisasi sungai.
Meskipun detail anggaran untuk normalisasi belum diumumkan, Erri menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten untuk mengumumkannya. “Mereka yang akan mengumumkan anggaran,” ujarnya, menunjukkan kepercayaan pada proses administratif.
Dengan normalisasi Sungai Loa Lemas, diharapkan tidak hanya masalah banjir yang dapat diatasi, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang diharapkan dapat menjadi model penanganan banjir di wilayah lain. “Mari bersama-sama menjaga sungai agar kembali normal,” tutup Erri dengan semangat yang mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam upaya ini.(Adv/Diskominfo Kukar)