Nagaraya.id, TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengumumkan rencana ambisius untuk mengubah Jam Bentong, sebuah ikon penting di Kota Raja, menjadi Museum Digital. Jam Bentong yang terletak strategis di antara menara Tuah Himba, Taman Kota Raja, dan Jembatan Kutai Kartanegara ini telah lama menjadi pusat informasi wisata bagi turis yang berkunjung ke daerah tersebut.
Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, Triyatma, menyatakan bahwa Jam Bentong, yang berfungsi sebagai pusat informasi dari tahun 2017 hingga 2019, akan dikembangkan lebih lanjut untuk menarik lebih banyak wisatawan.
“Jam Bentong itu rencananya selain menjadi tempat informasi, nantinya akan menjadi tempat wisata, sesuai dengan perencanaan nya nanti akan dijadikan Museum Digital,” ujarnya, pada Kamis (18/4/2024).
Rencana transformasi ini tidak hanya terbatas pada Jam Bentong. Dispar Kukar juga berencana memanfaatkan ruangan yang terletak di bawah Jembatan Kutai Kartanegara sebagai Museum Jembatan. Ruangan ini akan berfungsi sebagai pusat informasi yang mendokumentasikan peristiwa sejarah, termasuk tragedi runtuhnya jembatan tersebut.
“Di bawah Jembatan kan ada ruangan, itu rencananya juga menjadi Museum Jembatan, jadi ada informasi tentang peristiwa jembatan runtuh dahulu,” jelas Triyatma.
Harapannya, proyek ini akan meningkatkan daya tarik wisata di Kukar dan menambah minat masyarakat lokal maupun wisatawan internasional untuk mengunjungi daerah tersebut. Dengan adanya Museum Digital dan Museum Jembatan, Kukar diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan edukatif.
Triyatma juga menambahkan bahwa pengembangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Pembangunan infrastruktur wisata yang modern dan informatif ini juga sejalan dengan visi Kukar untuk mempromosikan warisan budaya dan sejarahnya kepada dunia.
Sebagai ikon kota, Jam Bentong telah memainkan peran penting dalam memperkenalkan wisata Kukar kepada publik. Dengan adanya Museum Digital, diharapkan Jam Bentong akan memiliki fungsi yang lebih luas dan modern, menyajikan informasi wisata secara digital dan interaktif kepada pengunjung. Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen Dispar Kukar dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan sektor pariwisata daerah.
Transformasi ini merupakan bagian dari upaya Dispar Kukar untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi wisata daerah. Dengan memadukan unsur sejarah dan teknologi, Jam Bentong dan Jembatan Kutai Kartanegara akan menjadi daya tarik wisata yang unik dan edukatif.
“Kami berharap dengan rencana ini, Kukar akan semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat serta wisatawan,” tutup Triyatma. (Adv/DisparKukar)