Nagaraya.id, Samarinda – Upaya untuk meningkatkan akses air bersih di Samarinda terus dikejar. Dalam acara Halalbilhalal dan peringatan 50 tahun Perumda Tirta Kencana Samarinda pada Kamis, 18 April 2024, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengumumkan langkah-langkah baru yang diambil oleh PDAM Tirta Kencana.
Andi Harun mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh PDAM Tirta Kencana dalam menyediakan air bersih, namun mengakui bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi, terutama berdasarkan masukan dari masyarakat.
“Dalam upaya mengatasi isu air bersih, kami memiliki rencana untuk membangun instalasi pengolahan air (IPA) baru di Samarinda Utara,” ungkap Andi Harun.
Dia juga menyoroti peningkatan signifikan dalam kinerja PDAM, baik dalam layanan maupun aspek keuangan.
“Pada tahun 2023, PDAM berhasil mencatatkan keuntungan yang besar, lebih dari 600 miliar rupiah, menandakan peningkatan kualitas layanan kami,” tambahnya.
Meskipun masih ada keluhan, Andi Harun menegaskan komitmen kuat antara pemerintah kota dan PDAM Tirta Kencana untuk menyelesaikan masalah ini secara bertahap.
Terkait cakupan layanan air bersih, Wali Kota mengungkapkan bahwa saat ini mencapai 73%, sementara ada target untuk mencapai 100% pada tahun 2025.
“Kami optimis dapat mencapai antara 85% hingga 90% cakupan layanan tahun ini, dan kami akan terus berusaha untuk mencapai target 100%,” katanya.
Andi Harun juga menyoroti tantangan terbesar yang dihadapi, yaitu pendanaan, terutama untuk proyek IPA yang memerlukan investasi yang signifikan.
“Dengan dukungan dari APBD kota dan PDAM, kami percaya bahwa kami dapat mengatasi tantangan finansial ini dan memberikan layanan air bersih yang lebih baik untuk semua warga Samarinda,” tuturnya.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah kota dan PDAM Tirta Kencana, diharapkan bahwa layanan air bersih di Samarinda akan terus berkembang dan memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat di masa yang akan datang. (Yah/Adv/PemkotSamarinda)