Nagaraya.id, Samarinda – Demokrasi yang berkualitas memerlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan badan pengawas pemilu. Hal ini menjadi fokus utama dalam pertemuan hangat antara Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dan Abdul Muin, Ketua Bawaslu Kota Samarinda, bersama delegasinya di kantor pemerintahan kota pada Jumat (19/4/2024).
Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2024 berjalan dengan integritas yang terjaga, transparan, dan adil.
Abdul Muin menyampaikan berbagai inisiatif Bawaslu dalam meningkatkan pengawasan pemilu untuk mencegah kecurangan dan menjamin integritas pemilihan.
Menyikapi laporan tersebut, Andi Harun menegaskan pentingnya kerja sama yang erat dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memperbarui data pemilih dengan akurat.
Andi Harun juga mengakui tantangan yang dihadapi, seperti kelebihan surat panggilan dan data pemilih yang ketinggalan zaman, yang dapat menyebabkan kebutuhan akan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Kami sedang melakukan perbaikan sistem administrasi kependudukan kami. Masalah seperti kelebihan surat panggilan dan data pemilih yang tidak mutakhir harus segera diatasi untuk memastikan integritas pemilu,” ujar Andi Harun.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam membangun sinergi antara pemerintah kota dan Bawaslu, guna memastikan kelancaran dan integritas Pilkada Samarinda 2024, serta menjadikannya sebagai contoh penyelenggaraan pemilihan yang jujur dan transparan.
“Dengan peningkatan sistem dan koordinasi yang lebih baik, kami yakin bahwa Pilkada Samarinda 2024 akan menjadi panutan bagi daerah lain dalam menjalankan pemilu yang adil dan terbuka,” pungkasnya. (Yah/Adv/PemkotSamarinda)