
Ilustrasi Lonjakan Wisatawan Selama Libur Lebaran. (Ist)
Nagaraya.id, TENGGARONG – Libur Lebaran tahun ini menjadi berkah bagi Kabupaten Kutai Kartanegara. Dinas Pariwisata (Dispar) setempat mencatat adanya lonjakan signifikan jumlah pengunjung dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selama periode 11 hingga 15 April, empat destinasi wisata utama yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara melalui Dinas Pariwisata menerima kunjungan hingga 21.392 wisatawan.
Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta, mengonfirmasi bahwa peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan tahun lalu.
“Meningkat jauh dari tahun lalu,” ungkap Ridha baru-baru ini.
Dispar Kukar saat ini mengelola beberapa objek wisata utama, termasuk Pantai Tanah Merah Samboja, Pulau Kumala, Waduk Panji, serta Planetarium Jagad Raya di Tenggarong. Keempat destinasi ini menjadi magnet bagi wisatawan selama libur Lebaran, yang berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ridha menambahkan bahwa selama periode libur tersebut, Dispar Kukar berhasil menyumbang Rp 218 juta ke PAD.
“Antusiasme tinggi masyarakat berwisata ke Kukar ini mendorong kami untuk terus melengkapi sarana dan prasarana serta fasilitas yang ada,” jelasnya.
Beberapa upaya peningkatan fasilitas sudah dilakukan, salah satunya adalah pembangunan waterboom di Pulau Kumala. Langkah ini diambil untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi para pengunjung.
Tidak hanya berfokus pada infrastruktur, Dispar Kukar juga merencanakan berbagai kegiatan untuk menarik lebih banyak wisatawan.
“Dalam waktu dekat ini kita juga berencana melaksanakan event di tempat wisata yang kita kelola seperti tampilan seni. Tujuannya untuk mewadahi pelaku seni, jadi selain promosi juga menyalurkan bakat seni mereka,” tutupnya.
Meningkatnya jumlah kunjungan dan berbagai inisiatif pengembangan destinasi wisata, Dispar Kukar optimis mampu terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara. Langkah-langkah strategis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal melalui sektor pariwisata yang lebih berkembang dan berkelanjutan. (Adv/DisparKukar)