Nagaraya.id, TENGGARONG – Sebanyak tujuh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima bantuan sarana prasarana (Sapras) dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar). Bantuan ini diberikan sebagai dukungan untuk mengembangkan destinasi wisata di desa-desa setempat.
Ketujuh Pokdarwis yang menerima bantuan tersebut adalah Duta Pemedas, Kumbara, Sangkulima, Bukit Mahoni, Suka Alam, Jahetan Layar Kutai Lama, dan Pesona Pengembang.
“Bantuan sapras pariwisata merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah kepada Pokdarwis agar wisata desa dapat berjalan maksimal,” ujar Adyman Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda, Dispar Kukar, Airin Susanti, Rabu (1/5/2024).
Bantuan yang disalurkan oleh Dinas Pariwisata disesuaikan dengan usulan dari masing-masing kelompok sadar wisata. Dengan demikian, penyaluran bantuan diharapkan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Beberapa bantuan yang diberikan oleh Dispar Kukar meliputi banana boat, alat diving, sepeda, hingga fasilitas glamping.
Airin berharap bahwa penambahan fasilitas wisata ini dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh masing-masing Pokdarwis. Ia juga berharap Pokdarwis dapat terus meningkatkan promosi dan inovasi untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga setempat.
“Bantuan yang diberikan juga merupakan aset yang harus dijaga,” imbuhnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan destinasi wisata di desa-desa Kutai Kartanegara dapat berkembang lebih pesat dan menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar serta mendukung keberlanjutan pengembangan pariwisata di daerah tersebut.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pariwisata sebagai salah satu pilar penting pembangunan ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu, melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, pengelolaan destinasi wisata diharapkan dapat lebih optimal dan berkelanjutan.
Dalam jangka panjang, pengembangan pariwisata desa ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, menjadi kunci utama dalam mewujudkan tujuan tersebut,” ucapnya.
Dispar Kukar berencana untuk terus memberikan dukungan serupa kepada Pokdarwis lainnya di masa mendatang, dengan harapan semakin banyak desa wisata yang berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
“Dengan langkah ini, Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia,” tutupnya. (Adv/DisparKukar)