
Plt Kadispar Kukar, Sugiarto. (Ist)
Nagaraya.id, TENGGARONG – Komunitas film di Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Melihat potensi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar memberikan perhatian lebih untuk mendukung pengembangan komunitas-komunitas film yang ada.
Dispar Kukar akan memfasilitasi pembinaan dan pelatihan bagi komunitas film, dengan tujuan agar karya-karya yang dihasilkan mampu bersaing di masa depan. Perfilman sendiri merupakan salah satu dari 17 subsektor dalam Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang mendapat perhatian serius dari pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk perfilman. Dan nantinya kami akan mengadakan peningkatan pelatihan dan pembinaan,” ujar Plt Kadispar Kukar, Sugiarto, Sabtu (25/5/2024).
Sugiarto menjelaskan bahwa pihaknya secara aktif melakukan sosialisasi mengenai program Bupati Kukar yang menitikberatkan pada dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif. Program ini bertujuan untuk mengembangkan komunitas-komunitas kreatif di Kukar, termasuk komunitas film.
Salah satu komunitas film yang telah menunjukkan hasil nyata dari program ini adalah Komunitas Pelem Indie Tenggarong. Komunitas ini telah memproduksi sebuah film yang mengangkat tema sejarah transmigrasi di Maluhu. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi komunitas-komunitas film lainnya di Kukar.
Sugiarto berharap lebih banyak komunitas film yang bermunculan dan berkembang di Kukar. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses pembuatan film, agar karya yang dihasilkan bisa membanggakan daerah.
“Kami sebagai fasilitator kegiatan selalu berupaya membina dan meningkatkan SDM sampai masyarakat bisa memanfaatkan program Bupati dan keberadaan Dispar,” tuturnya.
Melalui program ini, Dispar Kukar berharap dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan film di Kukar. Dengan demikian, komunitas-komunitas film dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi kreatif di daerah ini. Dukungan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk pelatihan teknis, tetapi juga pembinaan yang komprehensif agar komunitas film dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan industri kreatif yang semakin ketat.
Program pelatihan dan pembinaan ini diharapkan mampu menghasilkan sineas-sineas handal yang dapat mengharumkan nama Kukar di kancah perfilman nasional maupun internasional.
“Dispar Kukar terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung dan berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di bidang perfilman,” tandasnya. (Adv/DisparKukar)