
Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro. (Ist)
Nagaraya.id, TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan akan kembali menggelar Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) pada bulan Juli mendatang. Festival yang akan berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Juli ini masih mengusung semangat dari TIFAF (Tenggarong International Folk Art Festival), dengan menampilkan ragam kesenian nusantara dari berbagai daerah sebagai upaya melestarikan budaya lokal.
Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, mengungkapkan bahwa acara ini akan melibatkan 23 kelompok paguyuban, 53 sanggar seni dari 20 kecamatan di Kukar, serta perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dan 20 provinsi di Indonesia. Pelaksanaan acara akan berlangsung di beberapa lokasi strategis seperti Taman Kota Raja, Amphitheater Tenggarong, dan Halaman Parkir Stadion Rondong Demang.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah maraknya budaya global saat ini,” ungkap Antoni.
Menurut Antoni, Dispar Kukar telah mulai menginventarisasi peserta kegiatan KFBN hingga tanggal 10 Juni. Beberapa sanggar seni telah menghubungi Dispar sebagai pelaksana kegiatan KFBN dan mendapatkan undangan khusus. Dispar Kukar juga mengundang perwakilan dari kecamatan, kabupaten, dan kota di Kalimantan Timur, serta beberapa provinsi di Indonesia.
Antoni berharap agar KFBN ke-11 ini tidak hanya berhasil melestarikan kebudayaan yang ada di Kukar dan Indonesia, tetapi juga mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami berharap KFBN tahun ini tidak hanya melestarikan kebudayaan yang ada di Kukar dan Indonesia, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya.
Dengan adanya festival ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal dan mencintai budaya lokal yang beragam. Selain itu, di tengah maraknya pengaruh budaya global, festival ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat identitas budaya bangsa.
Acara yang diperkirakan akan menarik ribuan pengunjung ini juga menjadi ajang bagi para pelaku seni dan budaya untuk menunjukkan kebolehan mereka. Selain pertunjukan seni, berbagai kegiatan pendukung seperti bazar kuliner, pameran kerajinan tangan, dan lokakarya seni juga akan meramaikan festival ini.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, KFBN 2024 diharapkan menjadi salah satu festival budaya terbesar di Indonesia. Dukungan dan partisipasi dari masyarakat juga sangat diharapkan agar tujuan melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal dapat tercapai dengan maksimal. (Adv/DisparKukar)