
Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Nagaraya.id, TENGGARONG – Dalam rangka mencapai kemandirian desa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang terbagi menjadi 20 kecamatan, 44 kelurahan, dan 193 desa, terus berinovasi. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menegaskan bahwa inisiatif dan dukungan penuh diberikan untuk memajukan desa-desa di wilayah yang memiliki luas lebih dari 27 ribu kilometer persegi.
Arianto menyampaikan bahwa kemandirian desa adalah tujuan yang realistis dan dapat dicapai. “Dengan langkah-langkah strategis, kami yakin desa-desa di Kukar akan mencapai kemandirian yang berkelanjutan,” ujar Arianto.
Salah satu fokus utama dalam perjalanan menuju kemandirian adalah peningkatan sektor kesehatan. Arianto juga menekankan pentingnya ekonomi desa yang didukung oleh institusi keuangan mikro. “Perputaran keuangan yang aktif dan sehat di desa adalah kunci untuk mencapai kemandirian,” tambahnya.
Setiap desa di Kukar memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Ada desa yang kuat di bidang pertanian, perkebunan, atau perikanan, dan ada pula yang mengembangkan sektor pariwisata. “Kami juga melihat potensi untuk desa-desa yang ingin berkembang melalui konsep hirilisasi dan industri,” kata Arianto.
DPMD Kukar tidak hanya memberikan dukungan verbal, tetapi juga mengambil langkah konkret seperti memfasilitasi kerjasama antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Kami ingin kerjasama ini berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan desa, dengan memastikan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, listrik, dan infrastruktur jalan terpenuhi,” jelas Arianto.
Arianto mengakui adanya kendala dan tantangan, seperti jumlah penduduk yang terbatas dan potensi ekonomi yang belum tergali sepenuhnya. Namun, ia yakin bahwa ini akan memperkuat ketahanan desa. “Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, kami optimis kesejahteraan masyarakat Kukar akan meningkat,” tutupnya. (Adv/Dpmd Kukar)