
Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Nagaraya.id, TENGGARONG – Sebuah kabar menggembirakan datang dari Kutai Kartanegara (Kukar), dimana kini tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal. Menurut data terbaru dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, ini merupakan hasil dari upaya intensif yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir.
Pada tahun 2021, terdapat tujuh desa yang dikategorikan sebagai sangat tertinggal, termasuk desa di Kecamatan Tabang. Namun, kini telah terjadi peningkatan signifikan dengan 48 desa berstatus berkembang, 69 desa maju, dan yang paling menonjol adalah peningkatan jumlah desa mandiri menjadi 76.
“Kami melihat peningkatan yang luar biasa dalam status desa-desa di Kukar, dari sangat tertinggal hingga mandiri,” kata Arianto, Kepala DPMD Kukar.
Pemkab Kukar telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan status desa-desa ini, termasuk melalui pelatihan yang dirancang untuk memicu perkembangan desa. Inisiatif ini adalah bagian dari visi ‘Kukar Idaman’ yang diimplementasikan melalui ‘Program Kukar Bebaya’.
Arianto menegaskan bahwa DPMD Kukar memiliki prioritas untuk menghapus status desa tertinggal dan mendorong desa berkembang menjadi maju dan mandiri. Meski menghadapi tantangan, khususnya terkait dengan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang belum sepenuhnya efektif dalam mendorong ekonomi desa.
“Beberapa BUMDes masih mencari potensi usaha yang tepat dan ada yang tidak aktif. Kami menangani ini dengan memberikan pelatihan manajemen,” ujar Arianto. Dia juga menyebutkan bahwa BUMDes dapat berkembang di sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, dan melalui kerjasama dengan pihak ketiga.
Program ‘BUMDes berbasis Kawasan’ juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara desa-desa yang masih tertinggal dan berkembang. DPMD berkomitmen untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar di setiap desa, termasuk listrik, pendidikan, dan kesehatan.
Dengan optimisme, Arianto menambahkan bahwa desa-desa di Kukar dapat mencapai kemandirian finansial dengan mengembangkan potensi yang ada. “Kami telah menyaksikan banyak contoh sukses, dan kami bertekad untuk memastikan bahwa desa-desa di Kukar dapat berdiri sendiri dengan potensi yang mereka miliki,” pungkasnya. (Adv/Dpmd Kukar)