
Ilustrasi PLTS Komunal di Kukar.
Nagaraya.id, TENGGARONG – Dalam upaya meneruskan komitmen terhadap pembangunan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan kelanjutan program Terang Kampungku di tahun 2024. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kukar Idaman yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan listrik 24 jam di desa-desa yang belum terjangkau oleh jaringan PLN.
“Kami bertekad untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sesuai dengan amanah undang-undang, termasuk listrik. Dengan program Terang Kampungku, kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi wilayah di Kukar yang terlepas dari akses listrik 24 jam,” ucap Arianto, Kepala DPMD Kukar.
Program ini menargetkan daerah-daerah terpencil dengan memanfaatkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal. DPMD Kukar telah menetapkan target-target yang spesifik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah daerah periode 2021-2026.
“Untuk tahun ini, fokus kami adalah pada pembangunan PLTS Komunal di Desa Liang Buaya dan Desa Tunjungan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menuntaskan target RPJMD,” terang Arianto.
Dana untuk program ini telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD). “Anggaran sudah disetujui, dan kami akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk memastikan program ini terlaksana dengan baik,” tegas Arianto.
Pelaksanaan pembangunan PLTS Komunal akan diawasi hingga selesai dan siap digunakan oleh masyarakat. Program Terang Kampungku diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan menyediakan akses listrik yang stabil dan dapat diandalkan.
Dengan adanya listrik 24 jam, diharapkan aktivitas ekonomi dan sosial di desa-desa akan meningkat, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Kukar. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model untuk pembangunan desa-desa lain di Indonesia dalam hal penyediaan infrastruktur listrik yang berkelanjutan. (Adv/Dpmd Kukar)