
Kepala DPMD Kukar, Arianto bersama Kepala Desa Rapak Lambur Muhammad Yusuf.
Nagaraya.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar acara penting yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan penataan aset desa.
Acara ini diadakan di Ruang Pertemuan Bappeda L.1 pada Senin (5/8/2024) dan dihadiri oleh para camat serta kepala desa dari seluruh wilayah Kutai Kartanegara.
Acara dimulai dengan sosialisasi penataan aset desa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para kepala desa dan camat mengenai pentingnya penataan aset yang baik dan terstruktur. Dalam sesi ini, para peserta diberikan panduan serta strategi dalam pengelolaan aset desa yang efektif dan efisien.
Setelah sosialisasi, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima sarana kantor untuk 138 desa penerima. Penyerahan sarana ini meliputi meja kantor, monitor display untuk menunjang kegiatan zoom meeting, laptop, dan PC beserta alat kelengkapannya. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja perangkat desa serta mendukung kegiatan administrasi dan layanan kepada masyarakat.
Muhammad Yusuf, Kepala Desa Rapak Lambur, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan sarana kantor yang diberikan. Meja kantor, monitor display, laptop, dan PC ini sangat menunjang kegiatan kami, terutama dalam melakukan zoom meeting dan kegiatan administrasi lainnya,” ujarnya.
Muhammad Yusuf juga berharap program bantuan sarana ini dapat berkelanjutan di masa mendatang.
“Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut agar desa-desa di Kutai Kartanegara semakin maju dan pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menyampaikan bahwa program penataan aset desa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pengelolaan aset desa.
“Dengan adanya penataan yang baik, diharapkan aset-aset desa dapat digunakan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Arianto.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam peningkatan pengelolaan aset desa di Kutai Kartanegara, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari para kepala desa, penataan aset desa di Kutai Kartanegara diharapkan dapat berjalan dengan lebih baik dan terstruktur. (Adv/DPMD Kukar)