
Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Nagaraya.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan penjelasan terkait pengelolaan anggaran di desa. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa kepala desa memiliki otoritas penuh dalam mengelola anggaran desa, termasuk dalam pelaksanaan lelang dan kerjasama dengan pihak ketiga secara bertahap.
Arianto menjelaskan bahwa Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 5 Tahun 2020 mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Desa menjadi dasar hukum bagi desa untuk melaksanakan lelang. Proses ini diatur agar sejalan dengan mekanisme pengelolaan keuangan desa yang ada, terutama terkait dengan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Lelang tetap dilakukan, tetapi tidak dalam satu paket besar. Misalnya, untuk proyek senilai Rp1,5 Miliar, akan dibagi sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Jika ada komponen dalam RAB yang nilainya melebihi Rp200 Juta, maka harus dilakukan lelang sesuai mekanisme yang berlaku di desa,” jelas Arianto.
Dia juga mendorong kepala desa untuk lebih berani dalam mengembangkan desanya dengan ide-ide kreatif, mengingat adanya dukungan dari Perbup tersebut.
Terkait percepatan pembangunan, Arianto menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kukar mengamati bahwa proyek-proyek yang dikelola oleh dinas teknis sering mengalami keterlambatan dalam penyerapan anggaran. Hal ini berpotensi menghambat pemenuhan kebutuhan desa.
“Desa memiliki kewenangan untuk membangun infrastruktur sendiri, dan sejak tahun 2008, ADD sudah dialokasikan ke desa-desa oleh pemerintah Kukar. Ini lebih awal dibandingkan dengan dana transfer desa yang baru ada pada tahun 2015, setelah Undang-Undang Desa diberlakukan pada tahun 2014,” terang Arianto.
Menurut Arianto, kebijakan ini sangat penting mengingat luasnya wilayah Kukar yang memerlukan pendekatan khusus dalam pembangunan. Ia juga menambahkan bahwa desa-desa di Kukar sudah terbiasa mengelola kegiatan yang diserahkan langsung ke desa.
“Alhamdulillah, dari pemantauan kami untuk perubahan di tahun lalu pun, seluruh realisasi anggaran telah berjalan dengan baik,” tutup Arianto. (Adv/DPMD Kukar)