
Ilustrasi, Stop Bullying. (Ist)
Nagaraya.id, Tenggarong – Bullying di sekolah adalah fenomena yang meresahkan di Indonesia. Banyak pelajar yang menjadi korban perundungan dan kekerasan dari teman-temannya. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik korban, serta mengganggu proses belajar mengajar.
Untuk mengatasi masalah ini, DP3A Kukar sebagai dinas yang mengurus pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melakukan sosialisasi anti bullying di sejumlah sekolah di lima kecamatan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para pelajar tentang bahaya dan dampak dari bullying. Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat mencegah bullying terjadi di lingkungan sekolah.
“Alhamdulillah, sudah lima kecamatan yang sudah kami laksanakan sosialisasi, itu salah satu upaya pencegahan kasus bullying,” papar Kepala Bidang PHKP2KH DP3A Kukar, Marhaini, Sabtu (15/10/2023).
Sekolah-sekolah yang telah mendapatkan sosialisasi anti bullying adalah SMP di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan Loa Janan, serta SMA di Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.
Tidak berhenti di situ, DP3A Kukar juga akan memberikan bimbingan teknis dan pelatihan di sekolah-sekolah. Tujuannya adalah untuk memberikan keterampilan dan strategi kepada para pelajar untuk menghadapi dan mengatasi bullying.
“Itu salah satu langkah pencegahan kasus bullying di Kukar,” tambah Marhaini.
(Adv/ Diskominfo Kukar)