
Salehuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim.
Nagaraya.id, Samarinda – Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menghadapi sejumlah persoalan, salah satunya adalah kekurangan guru. Hal ini disampaikan oleh Salehuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim.
Salehuddin mengatakan, SLB di Kaltim masih membutuhkan guru-guru yang memiliki latar belakang pendidikan khusus. Ia pun mengusulkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) untuk membuka Prodi Pendidikan Luar Biasa.
Menurut Salehuddin, jumlah SLB di Kaltim cukup banyak, yaitu mencapai puluhan. Namun, jumlah guru SLB yang tersedia masih belum mencukupi kebutuhan.
“Bahkan, ada beberapa kabupaten dan kota yang meminta penambahan guru SLB,” ucap Salehuddin.
Salehuddin juga menyoroti tren peningkatan jumlah siswa berkebutuhan khusus di Kaltim. Ia mengatakan, tren tersebut perlu diantisipasi dengan penyediaan guru SLB yang memadai.
Dirinya berharap, Pemprov Kaltim dapat segera merealisasi usulan pembukaan Prodi Pendidikan Luar Biasa di Unmul.
“Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan guru SLB di Kaltim dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa berkebutuhan khusus,” pungkansya.
(Adv/DPRDKaltim/HA)