
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin.
Nagaraya.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk menambah jumlah pengawas sekolah.
Saat ini, terdapat sekitar 34 pengawas sekolah yang bertugas di Kaltim. Jumlah itu dinilai sangat kurang untuk mengisi sekitar 241 SMA/SMK negeri di Kaltim.
“Gimana kita bisa meningkatkan kualitas kegiatan belajar-mengajar (KBM), pengawasnya saja terbatas, operasionalnya tidak ada dan lokasinya jauh-jauh pula,” kata Salehuddin.
Salehuddin juga menyayangkan rata-rata pengawas sekolah di Kaltim justru diisi oleh mereka yang telah memasuki masa pensiun. Oleh sebab itu, menurutnya pengawas sekolah terkait sudah tak efektif.
“Jangankan mau mengawas, Kurikulum Merdeka saja mereka belum dapat. Baru ke kepala sekolah dan guru,” ujarnya lagi.
Salehuddin pun mempertanyakan, bagaimana pengawas sekolah hendak melakukan pengawasan tapi pengawasnya sendiri belum mendapatkan sosialisasi terkait Kurikulum Merdeka secara komprehensif.
Politisi dari Fraksi Golkar itu mengatakan, bicara soal kebijakan, maka pengawas sekolah itu berada di posisi evaluasi. Evaluasi itu, ujarnya, jadi salah satu muatan untuk melakukan formulasi kebijakan selanjutnya.
“Kalau pengawas ini tidak diberikan porsi yang bagus, baik serta ideal, otomatis kita tidak bisa berharap proses pengawasan pendidikan itu bisa bagus,” pungkasnya.
(Adv/DPRDKaltim/HA)