
Kantor Pusat BPD Bankaltimtara.
Nagaraya.id, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mengkaji permintaan penambahan modal sebesar Rp3,4 triliun dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bankaltimtara.
Permintaan tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Namun, DPRD Kaltim tetap akan melakukan kajian menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, kajian tersebut akan dilakukan untuk melihat potensi manfaat dan risiko dari penambahan modal tersebut.
“Kita akan kaji secara menyeluruh, baik dari sisi manfaat maupun risikonya,” kata Nidya.
Nidya menyebut, Bankaltimtara memiliki potensi untuk berkembang menjadi bank yang lebih besar dan kuat. Namun, hal tersebut membutuhkan dukungan modal yang memadai.
“Kalau modalnya cukup, Bankaltimtara bisa lebih berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim,” ujarnya.
Namun, Nidya juga mengingatkan bahwa penambahan modal juga memiliki risiko, seperti potensi kerugian bagi Pemprov Kaltim.
“Oleh karena itu, kita akan kaji secara cermat sebelum mengambil keputusan,” tegasnya.
Nidya mengatakan, DPRD Kaltim akan melakukan pertemuan dengan Pemprov Kaltim untuk membahas permintaan penambahan modal tersebut.
“Kita akan bahas bersama dengan Pemprov Kaltim, termasuk rencana bisnis Bankaltimtara ke depan,” pungkasnya.
(Adv/DPRDKaltim/HA)