Nagaraya.id, Samarinda – Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Samarinda. Hal ini disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, yang bertanggung jawab atas penularan penyakit ini, suka berkembang biak di genangan air.
Anggota DPRD Samarinda dari Komisi IV Sri Puji Astuti menekankan pentingnya masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan DBD. Ia mengatakan, PHBS lebih efektif daripada fogging, yang sering dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Kalau bicara tentang kesehatan, yang paling penting sekarang adalah mencegah. Misalnya kalau DBD itu 5M dilaksanakan, fogging, padahal tidak efektif tapi tetap dilaksanakan. Justru yang paling penting itu PHBS-nya dijalankan,” katanya, Senin 5 Februari 2024.
Ia menambahkan, salah satu cara untuk mewujudkan PHBS adalah dengan membersihkan lingkungan secara bersama-sama. Ia menyebutkan, pemerintah telah menyediakan dana Probebaya yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengadakan kegiatan pembersihan di daerahnya masing-masing dua kali dalam sebulan.
Ia juga mengharapkan, media massa baik cetak maupun online dapat berperan aktif dalam menyampaikan informasi tentang PHBS kepada masyarakat.
“Termasuk mungkin media untuk datang ke dinas kesehatan atau ke Puskesmas, kira-kira bisa gak untuk selebarannya ini bisa ditampilkan ke medianya,” imbuhnya.(adv/dprd smr)