Nagaraya.id, Samarinda – Sistem rolling untuk para kepala sekolah dan guru diminta oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain. Ia beranggapan bahwa sistem ini bisa memberikan keuntungan bagi para pendidik.
“Kalau rolling itu yang pertama adalah kepala sekolah dan guru akan punya pengalaman yang banyak, tentang permasalahan,” ujar Sani pada Sabtu (10/2/2024).
Ia melanjutkan, sistem rolling ini juga bisa mendorong para guru untuk mencoba hal-hal baru dan meningkatkan kualitas sekolah. Ia tidak ingin ada sekolah yang mandek karena gurunya tidak mau berpindah.
“Itu sudah biasa kok di luar Kota Samarinda sistem rolling-rolling begitu. Jangan sampai di sekolah itu gurunya disitu terus,” tuturnya.
Ia juga mengharapkan para guru bisa merasakan pengalaman mengajar di sekolah-sekolah yang berada di pinggiran Kota Samarinda. Seperti di Berambai, Palaran.
“Biar dia merasakan diujung-ujung situ, siar kita punya pengalaman yang banyak. Jangan sampai kepala sekolah teladan, dan guru teladan hanya mau di pusat kota,” kata dia.
Politisi Fraksi PKS itu berharap agar semua guru yang berprestasi atau yang sudah mendapatkan penghargaan sebagai guru teladan juga bisa berkontribusi untuk membangun sekolah pinggiran.
“Dan itu tidak masalah sebetulnya, selama kesejahteraan gurunya dijamin. Kalau gajinya kecil, insentifnya hilang, mana mau orang rolling-rolling,” kata dia.
Ia juga menegaskan bahwa kompetensi guru dipengaruhi oleh kesejahteraan. Sebab, seseorang tidak mau memberikan mutu, sementara kebutuhan dasarnya tidak dipenuhi. (adv/dprdsamarinda)