
KETUA KOMISI l DPRD KOTA SAMARINDA, JOHA FAJAR SAAT DI WAWANCARAI, (Istimewa)
Nagaraya.id, Samarinda – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membangun Dermaga Wisata di Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, belum mendapat dukungan penuh dari warga sekitar. Mereka mengkhawatirkan dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh proyek tersebut terhadap lingkungan dan kehidupan mereka yang sebagian besar mengandalkan sungai.
Hal ini diungkapkan oleh Joha Fajal, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, yang juga pernah menjadi warga kawasan tersebut. Ia meminta Pemkot Samarinda untuk segera melakukan sosialisasi yang komprehensif kepada masyarakat terdampak sebelum melanjutkan pembangunan.
“Harus dipertimbangkan warga yang tinggal di sana, karena perkampungan itu juga merupakan bagian dari sejarah,” tuturnya.
Joha, yang juga berasal dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), mengatakan bahwa ia mengetahui betul kondisi warga yang hidup harmonis dengan sungai. Ia mengaku pernah tinggal di sana selama empat tahun.
“Saya paham kondisinya seperti apa, memang sulit jika masyarakat yang sudah terbiasa di sungai baru dipindahkan ke darat,” imbuhnya.
Ia berpesan bahwa Pemkot Samarinda harus bertanggung jawab atas hak dan kesejahteraan warga yang akan terkena dampak sosialnya akibat pembangunan dermaga.
“Diberikan pemahaman kepada warga walaupun memang itu ada hak pemerintah membangun di sana. Kita hanya ingin memanusiakan manusia,” akhirnya.(adv/dprdsamarinda)