
Ilustrasi petugas keamanan saat mengamankan pilkada. (istimewa)
Nagaraya.id, Tenggarong – Demi memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman dan lancar, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah mengalokasikan dana sebesar Rp12 miliar untuk pengamanan Pilkada serentak yang akan diadakan pada November 2024.
Pengalokasian anggaran ini diresmikan melalui Naskah Penyerahan Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani bersama Polres Kukar, Kodim 0906/Kutai Kartanegara, Polres Bontang, dan Kodim 0908/Bontang.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan bahwa dana tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas di wilayah Kutai Kartanegara selama dan setelah Pilkada.
“Pemkab Kukar memberikan biaya kepada pengamanan dalam pemilihan kepala daerah,” ujar Edi Damansyah pada Rabu (13/3/2024).
Langka ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap suksesnya Pilkada. Edi Damansyah juga menyampaikan bahwa Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu termasuk dalam daerah teritorial wilayah hukum Polres dan Kodim 0908/Bontang, yang juga akan terlibat dalam pengamanan Pilkada.
Dengan alokasi dana yang signifikan ini, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk pelaksanaan Pilkada, memastikan bahwa setiap warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas dan bertanggung jawab.
“Ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam menentukan masa depan daerahnya,” tuturnya.
Rinda Desianti, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, mengungkapkan bahwa pembiayaan yang diserahkan kepada pihak keamanan bersifat variatif, dengan rincian sebagai berikut: Polres Kukar menerima Rp8,1 miliar, Kodim 0906/KKR Rp2 miliar, Polres Bontang Rp1,2 miliar, dan Kodim 0908/BTG Rp624 juta.
“Pencairan biaya untuk aparat keamanan dilakukan sekaligus,” tambah Rinda.
Selanjutnya, Rinda menambahkan bahwa Bupati Kukar mengajak semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan penyelenggara pemilu, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam Pilkada.
“Kami berharap persentase pemilih di Kukar meningkat dan pemilih pemula memberikan hak suaranya pada hari pencoblosan,” tutup Rinda dengan penuh harapan. (ADV/DiskominfoKukar)