
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim
Nagaraya.id, Samarinda – Dalam upaya menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, Samarinda mengadakan forum lintas perangkat daerah yang dihadiri oleh Abdul Rohim, anggota Komisi II DPRD Samarinda, beberapa waktu lalu. Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk menekankan pentingnya kesesuaian program pembangunan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Abdul Rohim menyoroti bahwa program yang dirancang oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus selaras dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta memiliki dampak positif bagi masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa program-program yang kita susun benar-benar membantu mencapai goals besar kita,” ujar Rohim.
Lebih lanjut, Rohim menekankan pentingnya memperhatikan aspek pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan kesejahteraan dalam setiap program. Ia juga mengungkapkan harapannya agar OPD terkait seperti pariwisata, ketahanan pangan, perikanan, dan PUPR dapat mendukung program prioritas yang mencakup perdagangan, jasa, perindustrian, dan pariwisata.
Koordinasi dan sinergi antar OPD menjadi kunci, menurut Rohim, untuk mencegah pelaksanaan program yang terpisah-pisah.
“Satu program OPD harus memiliki korelasi dengan OPD lain, sehingga program dapat berjalan secara utuh,” tambahnya.
Konsep leading sector juga menjadi fokus, dimana OPD yang bertanggung jawab harus dapat memimpin dan mengawasi jalannya program pembangunan, serta bertanggung jawab dalam pencapaian target.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini berharap agar leading sector dapat efektif dalam perannya dan memberikan laporan yang akurat kepada Wali Kota Samarinda.
“Dengan adanya forum ini, diharapkan RKPD Samarinda 2025 dapat terwujud dengan program-program yang tidak hanya terencana dengan baik tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat Samarinda,” pungkasnya.
(Adv/DPRDSamarinda)