Nagaraya.id, Tenggarong – Jalan Mayjen Sutoyo di Tenggarong, Kutai Kartanegara, dibanjiri lautan manusia pada Sabtu malam (23/3/2024). Ratusan warga berkumpul, bukan untuk berunjuk rasa, melainkan untuk menyaksikan keseruan balap lari bertajuk Run Street Ramadhan Cup.
Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema di udara saat lomba dimulai. Semangat para pelari muda terlihat jelas saat mereka berlari dengan penuh semangat di lintasan sepanjang 80 meter.
Acara ini tak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Kartanegara turut ambil bagian dalam menyukseskan gelaran ini.
“Kami merasa terhormat diberi kepercayaan komunitas lari di Tenggarong untuk menyelenggarakan acara ini,” ungkap Zukran, Kabid Pengembangan Prestasi Dispora Kukar.
Lebih dari 150 peserta mengikuti lomba ini. Mereka diundi dan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk bertanding. Uniknya, para peserta berlari dengan telanjang kaki dan mengenakan pakaian bebas, menambah suasana seru dan santai pada perlombaan.
“Sesuai arahan Pak Kadis, kami akan terus memantau dan mengevaluasi kegiatan ini. Jika memang positif dan diminati masyarakat, program serupa akan kembali diadakan di tahun berikutnya,” terangnya.
Run Street Ramadhan Cup menjadi bukti nyata bahwa semangat positif para pemuda di Kukar masih membara. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan serupa dapat terus diadakan dan menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan bakat dan energi mereka ke arah yang positif.
Aldino Michael Collin, salah satu sponsor utama acara sekaligus panitia, menjelaskan bahwa tujuan utama Run Street Ramadhan Cup adalah untuk mengajak para pemuda agar mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan positif.
“Kami ingin mengalihkan perhatian anak muda dari aksi balapan liar dan kegiatan negatif lainnya selama bulan suci Ramadan,” ujar Aldi.
Upaya positif ini pun membuahkan hasil. Para peserta terlihat antusias dan menikmati perlombaan. Hadiah yang disediakan pun cukup menarik, dengan total hadiah mencapai Rp40 juta.
Juara pertama berhak membawa pulang sepeda motor Yamaha Gear, juara kedua mendapatkan sepeda listrik, dan juara ketiga menerima uang tunai Rp5 juta. Hadiah menarik lainnya juga diberikan kepada juara keempat dan kelima.
Wahyu Rifandi asal Tenggarong keluar sebagai juara pertama, mengungguli M Zumadil Adha dari Tenggarong di posisi kedua dan Riswandi dari Muara Kaman di urutan ketiga.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar dan disambut antusias oleh masyarakat. Insya Allah, lomba ini akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan skala yang lebih besar dan hadiah yang lebih menarik,” tandas Aldi di akhir acara.(Adv/Diskominfo Kukar)