Nagaraya.id, Tenggarong- Tradisi Begera’an Sahur yang meriah di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Suasana Ramadan akan semakin semarak dengan adanya lomba yang diinisiasi oleh Ikatan Remaja Masjid (Irma) KH Muhammad Sadjid. Lomba ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan sebuah perhelatan yang mempertaruhkan hadiah total sebesar Rp10 juta.
Jalan Awang Long Senopati akan dipenuhi dengan nyanyian dan musik saat para peserta menunjukkan bakat mereka dalam menyanyikan lagu-lagu Islami dan daerah menggunakan alat musik tradisional. Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk menghidupkan semangat Ramadan 1445 Hijriah di hati setiap peserta dan penonton.
“Kegiatan lomba akan dimulai pada tanggal 30 Maret, berlangsung dari malam hingga subuh, dan pemenangnya akan diumumkan pada hari yang sama,” ujar Lurah Baru, Bayu Ramanda pada Selasa (26/3/2024).
Pendaftaran lomba dibuka untuk semua, dengan biaya partisipasi sebesar Rp100 ribu per tim. Setiap tim yang terdiri dari 10 hingga 15 orang akan diberikan kesempatan selama 5 menit untuk mempersembahkan penampilan terbaik mereka.
“Untuk menjaga keaslian, penggunaan alat musik elektrik dan drumband tidak diizinkan dalam lomba ini,” terangnya.
Antusiasme masyarakat Tenggarong terhadap Begera’an Sahur terbukti tinggi. Pada tahun sebelumnya, banyak pemuda dari berbagai kelurahan telah berpartisipasi dan menunjukkan talenta mereka. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan di antara warga.
Lomba Begera’an Sahur ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang dinantikan oleh warga Tenggarong. Dengan hadiah yang besar dan semangat yang tinggi, lomba ini diharapkan dapat memperkaya kegiatan Ramadan, mempererat silaturahmi, dan memberikan wadah bagi pemuda untuk mengekspresikan diri secara positif.
“Kami berharap lomba ini akan menjadi momentum untuk memperkuat ikatan komunitas dan menambah kemeriahan di bulan suci. Ini adalah kesempatan untuk berbagi kegembiraan dan kebersamaan,” tutup Lurah Baru, mengakhiri pembicaraannya dengan penuh harapan. (Adv/Diskominfo Kukar)