
Ilustrasi produk kedaluarsa. (istimewa/int)
Nagaraya.id, Tenggarong- Menjelang Hari Raya Idulfitri 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada produk kadaluwarsa yang beredar di pasaran.
“Pengawasan dilakukan secara rutin setiap bulannya,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, pada Rabu (3/4/2024).
Upaya ini dilakukan melalui kegiatan pengawasan penjualan bahan pokok di pasar, khususnya menjelang hari besar keagamaan. Dua lokasi yang menjadi sasaran pengawasan, di antaranya Pasar Tangga Arung dan Pasar Mangkurawang.
Hingga saat ini, berdasarkan laporan di lapangan, tidak ditemukan bahan-bahan yang sudah kadaluwarsa. Namun, Bustani mengingatkan para pedagang untuk selalu mengecek kembali tanggal kedaluwarsa produk sebelum dijual kepada konsumen.
“Kami meminta para pedagang untuk selalu menjaga kualitas produk yang dijual dan tidak menjual produk yang sudah kadaluwarsa,” ujarnya.
Disperindag Kukar juga terus memantau situasi, termasuk distribusi dan stok bahan pokok, serta siap melakukan operasi pasar atau pasar murah jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan kesejahteraan masyarakat.
Selain pengawasan produk kadaluwarsa, Disperindag Kukar juga fokus pada pemantauan harga bahan pokok. Saat ini, terpantau kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok, seperti beras 1 kilogram dibanderol seharga Rp 17 ribu, dan satu piring telur seharga Rp 65 ribu.
Bustani mengingatkan para pedagang agar tidak memanfaatkan momen Ramadan dan Idulfitri untuk menaikkan harga secara berlebihan. Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi penimbunan atau penipuan harga.
“Langkah-langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Disperindag Kukar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga kelancaran distribusi dan stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. Dengan upaya bersama, diharapkan masyarakat dapat menikmati momen Ramadan dan Idulfitri dengan penuh sukacita tanpa dibebani dengan kenaikan harga yang tidak wajar. (Adv/Diskominfo Kukar)