Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah. (dok. nagaraya)
Nagaraya.id, Tenggarong – Edi Damansyah, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menggelorakan semangat pendidikan gratis untuk anak-anak di wilayahnya. Ia ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena masalah biaya.
Dalam upaya mewujudkan pendidikan gratis, Edi Damansyah mengandalkan peran aktif Ketua Rukun Tetangga (RT) di seluruh wilayah Kukar. “Ketua RT harus menjadi mata dan telinga pemerintah di lapangan,” kata Edi Damansyah pada Selasa (23/4/2024).
Menurut Edi Damansyah, Ketua RT memiliki peran penting dalam mendata anak-anak usia sekolah di lingkungan masing-masing. Mereka harus memantau kondisi anak-anak dan melaporkan kepada pihak terkait jika ada anak yang tidak bersekolah karena masalah biaya.
Program Kukar Idaman, yang digagas oleh Pemkab Kukar, juga menjadi salah satu solusi untuk membantu anak-anak yang kesulitan biaya. Program ini memberikan berbagai jenis beasiswa, termasuk beasiswa bagi anak yatim piatu dan warga kurang mampu.
Edi Damansyah menekankan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu, ia ingin memastikan bahwa semua anak di Kukar memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
“Kita tidak ingin ada anak yang putus sekolah hanya karena masalah biaya. Kita ingin memastikan bahwa semua anak di Kukar memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi,” katanya.
Peran Ketua RT juga sangat penting dalam mendukung program pemerintah lainnya, seperti pembangunan di berbagai bidang dan peningkatan gizi anak. Data dari Ketua RT sangat penting bagi pemerintah untuk merencanakan pembangunan di berbagai bidang.
Selain itu, peran Ketua RT juga sangat penting dalam menyukseskan pesta demokrasi baik pemilu maupun pemilihan kepala daerah mendatang. Mereka harus mengajak warganya untuk menjaga iklim kondusif dan mengajak berpartisipasi untuk menggunakan hak pilih.
“Suksesnya pemilu di Kukar yang berlangsung pada 14 Februari lalu juga tak lepas dari peran Ketua RT dalam menjalankan perannya, maka dalam pilkada mendatang para Ketua RT pun harus aktif lagi,” katanya. (Adv/Diskominfo Kukar)
