
Wisata Bukit Mahoni, Kutai Kartanegara. (Ist)
Nagaraya.id, TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) telah merancang langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata di wilayahnya. Dalam beberapa waktu terakhir, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menjadi fokus utama untuk menggerakkan sektor pariwisata. Salah satu contoh nyata dari upaya ini adalah pengelolaan Bukit Mahoni, yang diharapkan dapat menjadi model pengelolaan wisata yang baik, sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dispar Kukar, mengungkapkan bahwa munculnya banyak pengelola wisata baru, baik yang didukung oleh pemberdayaan masyarakat maupun sektor swasta, membuka peluang besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kutai Kartanegara.
“Karena potensi industri pariwisata di Kukar semakin berkembang, terutama setelah munculnya banyak pengelola wisata baru pasca pandemi,” ujarnya.
Dispar Kukar berencana mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, khususnya para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada dan memastikan bahwa pengelolaan destinasi wisata dilakukan dengan profesional.
“Kami optimis dalam mendorong pengelolaan wisata baru yang dibina dengan baik akan meningkatkan kunjungan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kukar,” jelas Antoni.
Salah satu contoh konkret dari upaya ini adalah pengelolaan Bukit Mahoni. Tempat ini, jika dikelola dengan baik, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat menarik banyak wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap banyaknya pengelola wisata baru dapat mempercepat perekonomian Kukar dan membantu pemerintah dalam mempromosikan kekayaan potensi alam dan budaya khas Kukar,” tambahnya.
Pengelolaan Bukit Mahoni tidak hanya diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Kukar. Dengan pengelolaan yang tepat, destinasi ini bisa menjadi ikon wisata baru yang membawa banyak manfaat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Langkah strategis Dispar Kukar ini sejalan dengan visi jangka panjang untuk menjadikan Kutai Kartanegara sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. Melalui berbagai inisiatif, termasuk pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan industri pariwisata Kukar dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.
Dengan demikian, Dispar Kukar terus berupaya mengoptimalkan setiap peluang yang ada untuk meningkatkan sektor pariwisata, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh Kutai Kartanegara. Langkah-langkah yang diambil, seperti pengelolaan Bukit Mahoni, menjadi bukti nyata komitmen Dispar Kukar dalam memajukan industri pariwisata dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat setempat. (Adv/DisparKukar)