Nagaraya.id, TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) telah menyiapkan serangkaian langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata di daerah tersebut. Dalam beberapa waktu terakhir, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menjadi fokus utama untuk menggerakkan sektor pariwisata. Pengelola wisata baru diharapkan dapat mempercepat perekonomian Kukar serta membantu pemerintah dalam mempromosikan kekayaan alam dan budaya khas Kukar.
Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dispar Kukar, menyatakan bahwa banyak pengelola wisata baru yang didukung oleh pemberdayaan masyarakat maupun sektor swasta. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melihat peluang ini sebagai momentum untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kukar.
“Karena potensi industri pariwisata di Kukar semakin berkembang, terutama setelah munculnya banyak pengelola wisata baru pasca pandemi,” ujar Antoni, Kamis (5/6/2024).
Dalam upaya mengoptimalkan potensi tersebut, Dispar Kukar akan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, khususnya para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan wisata baru dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kami optimis dalam mendorong pengelolaan wisata baru yang dibina dengan baik akan meningkatkan kunjungan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kukar,” jelasnya.
Salah satu contoh adalah pengelolaan Bukit Mahoni. Jika dikelola dengan baik, Bukit Mahoni berpotensi menjadi daya tarik wisata yang signifikan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap banyaknya pengelola wisata baru dapat mempercepat perekonomian Kukar dan membantu pemerintah dalam mempromosikan kekayaan potensi alam dan budaya khas Kukar,” pungkasnya.
Dengan strategi yang terstruktur dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan sektor pariwisata Kukar dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah. Selain itu, promosi kekayaan alam dan budaya khas Kukar dapat semakin dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. (Adv/DisparKukar)