
Sosialisasi Tata Kekola Aset Desa Inisiasi DPMD Kukar bersama BPKAD Kukar.
Nagaraya.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar mengadakan pelatihan pengelolaan aset desa yang diikuti oleh seluruh Kades dan Lurah se-Kukar. Pelatihan ini berlangsung di Kantor Bappeda Kukar pada Senin (5/8/2024) dengan menghadirkan Toni Bowo Satoto, Kepala Bidang Aset BPKAD Kukar, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Toni menjelaskan pentingnya pengelolaan aset desa yang mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan, pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan.
“Pengelolaan aset desa harus didasarkan pada asas fungsional dan transparansi. Semua proses mulai dari perencanaan hingga pelaporan harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada,” jelas Toni.
Menurut Toni, aset desa tidak hanya meliputi tanah atau bangunan, tetapi juga bisa berasal dari hibah, sumbangan, atau hasil kerja sama desa.
“Kekayaan desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan perlu dicatat dengan benar dan dipelihara agar dapat memberikan manfaat jangka panjang,” tambahnya.
Arianto, Kepala DPMD Kukar, memberikan arahan terkait pentingnya pemanfaatan aset desa yang sesuai dengan peraturan.
“Saya menekankan bahwa setiap aset desa harus dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Semua pihak di desa harus memahami tanggung jawabnya dalam pengelolaan aset ini, agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan desa,” kata Arianto.
Selain itu, Arianto mengingatkan bahwa pemanfaatan aset desa harus dilakukan dengan bijak.
“Penggunaan aset desa oleh pihak lain, baik melalui sewa atau pinjam pakai, harus dilakukan dengan cermat dan sesuai aturan yang ada. Desa harus selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan terkait aset,” tegasnya.
Arianto juga mengapresiasi keterlibatan seluruh peserta dalam pelatihan ini. “Saya sangat menghargai partisipasi aktif dari semua Kades dan Lurah yang hadir. Semoga ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat diaplikasikan dengan baik di desa masing-masing,” ucapnya.
Di akhir kegiatan, Arianto menyampaikan harapannya agar desa-desa di Kukar dapat menjadi contoh dalam hal pengelolaan aset.
“Mari kita jadikan desa-desa di Kutai Kartanegara sebagai teladan dalam pengelolaan aset yang baik dan benar, sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Arianto. (Adv/DPMD Kukar)