
Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Nagaraya.id, TENGGARONG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengemukakan bahwa pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) harus dilakukan secara bertahap untuk mencapai kontribusi yang optimal terhadap perekonomian desa.
Ia mengingatkan bahwa Bumdes tidak selalu memberikan keuntungan secara instan; dengan rencana yang baik, keberhasilan bisa diraih dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Banyak Bumdes yang pada awalnya tidak langsung menghasilkan keuntungan besar karena menghadapi berbagai tantangan. Proses pengembangan Bumdes harus dilakukan dengan bertahap agar dapat bertahan dan berkembang di pasar,” ujarnya.
Arianto juga menegaskan pentingnya kesabaran dan dukungan penuh selama fase awal pendirian Bumdes.
Ia menambahkan bahwa pengurus Bumdes perlu mendapatkan imbalan yang layak agar tetap termotivasi dalam menjalankan tugasnya. “Tanpa insentif yang memadai, sulit untuk memastikan bahwa para pengurus akan bekerja dengan sepenuh hati,” jelasnya.
Demi mendukung Bumdes, DPMD Kukar secara rutin mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pengurus, khususnya di bidang manajemen usaha dan pengelolaan sumber daya.
Arianto optimis bahwa dengan dukungan berkelanjutan dan pengelolaan yang baik, Bumdes akan menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi desa-desa di Kukar.
“Kami yakin, melalui pengembangan yang terencana, Bumdes akan mencapai hasil yang diharapkan,” pungkasnya. (Adv/DPMD Kukar)