
Kegiatan olahraga.
Nagaraya.id, Samarinda – Di ruang-ruang kelas dan lapangan sekolah, masa depan Kalimantan Timur (Kaltim) sedang dipersiapkan. Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) tak hanya berbicara soal angka dan kebijakan, tetapi juga mimpi besar—mencetak generasi muda yang tak sekadar sehat, tetapi juga berprestasi.
Olahraga, dalam pandangan Dispora Kaltim, bukan sekadar ajang kompetisi. “Olahraga adalah investasi jangka panjang, membangun kebiasaan baik yang akan berdampak pada kualitas hidup generasi mendatang,” ujar Sulaiman, Analis Kebijakan Muda yang juga Sekretaris KORMI Kaltim.
Dispora Kaltim melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan olahraga prestasi dan tradisional di sekolah-sekolah. Program ini dirancang tak hanya untuk mencetak atlet, tetapi juga menanamkan budaya hidup sehat sejak dini. Sekolah, menurut Sulaiman, adalah wahana strategis untuk menumbuhkan kecintaan pada olahraga.
Langkah ini sejalan dengan visi besar Indonesia Bugar 2045, di mana olahraga menjadi bagian integral dari sistem pendidikan. Tak hanya cabang olahraga modern, siswa juga diajak mengenal kembali olahraga tradisional yang menjadi bagian dari kekayaan budaya.
“Harapan kami jelas. Anak-anak ini nantinya tidak hanya mengenal olahraga, tetapi juga menjadi individu yang mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional,” tegas Sulaiman.
Dispora Kaltim sadar, membangun generasi emas membutuhkan rencana matang dan kolaborasi erat dengan sekolah-sekolah. Optimisme menyelimuti upaya ini. Di bawah sinar matahari Kalimantan Timur, semangat olahraga tak hanya menjadi rutinitas, tetapi pijar baru bagi masa depan yang lebih sehat dan berdaya saing. (Jay/Yus/ADV/Dispora Kaltim)